Komputer
(computer) adalah kata dari bahasa Inggris to compute yang artinya menghitung.
Kini, komputer memiliki makna sebuah peranti elektronik yang dapat menerima
data masukan (input)/perintah, memproses (process) data masukan tersebut,
memproduksi keluaran (output), dan menyimpan data dalam penyimpanan sekunder
(secondary storage). Komputer berkembang menjadi sistem komputer yang merupakan
kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mampu melakukan
pekerjaan tertentu. Perangkat keras (hardware) adalah komponen isik dari
komputer dan perangkat lunak (software) adalah program yang berjalan di
perangkat keras tersebut.
Sistem komputer membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk berfungsi. Perangkat lunak dalam sistem komputer memungkinkan perangkat keras berfungsi dan pengguna melakukan tugas. Perangkat lunak dalam sistem komputer dibagi menjadi dua jenis utama, perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
A. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras
adalah perangkat komputer yang memiliki wujud isik yang nyata, dapat disentuh
atau dipindahkan, yang dapat berguna sebagai perangkat masukan (input),
keluaran (output), pemroses (processor), memori dan penyimpan (storage).
Perangkat keras terdiri atas :
· Perangkat
masukan (input devices). Contohnya: Mouse, Keyboard, Scanner.
·
Pemroses.
Contohnya: CPU, RAM, ROM.
·
Alat
Output (output Devices). Contohnya: Monitor, Printer, Speaker.
· Peranti Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage
Device). Contohnya : Hardisk. SSD,
Flashdisk
·
Peranti Lainnya. Contohnya: motherboard. VGA, Sound Card.
B. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat
lunak adalah kumpulan instruksi dan data yang dikerjakan oleh komputer.
Perangkat lunak merupakan penghubung antara pengguna dan komputer sebagai
perangkat keras. Perangkat lunak berisi perintah dari pengguna, dan perangkat
keras yang akan melaksanakan perintah tersebut secara nyata. Perangkat lunak
terdiri atas program, library (kumpulan program kecil), dan data yang
berhubungan dengan perangkat lunak tersebut, seperti dokumentasi, media
digital, dan lainnya.
Berdasarkan
lisensinya, software dibagi seperti berikut
· Freeware, artinya software tersebut gratis untuk
digunakan, tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian, tetapi source code yang
ada tidak bisa dilihat dan tidak boleh dimodiikasi. Contohnya seperti Skype,
Avira, CCleaner, Smadav, Winamp, LibreOice Writer, dan sebagainya.
· Shareware, artinya software tersebut dapat
diunduh dan digunakan pengguna hanya untuk dicoba sementara hingga batasan
waktu tertentu. Jika pengguna merasa software-nya bagus, diharuskan membeli.
Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau
jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30 x), atau feature-feature
tertentu yang tidak bisa diakses. Sesudah masa uji cobanya berakhir, software
bisa saja terkunci atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Contohnya seperti Corel Draw, Microsoft Oice, IDM (Internet Download Manager),
Wondershare Filmora, Norton Antivirus, dan sebagainya.
·
Adware, artinya software tersebut gratis, tetapi
ada iklan yang muncul ketika dijalankan. Iklan dapat muncul baik pada saat
start atau muncul di sela-sela penggunaan. Contohnya seperti Windows Live
Messenger Plus yang merupakan salah satu contoh Adware produk AddOns untuk
Windows Live Messenger.
· Commercial/Proprietary Software, artinya software yang dibuat dengan tujuan untuk dijual dan berbayar kepada pengembang software. Pengguna yang membelinya tidak dapat menyebarluaskan atau memodiikasi ulang software secara bebas dan tanpa izin resmi dari perusahaan yang menjual software tersebut. Commercial Software ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. Contohnya seperti Microsoft Windows, Adobe Photoshop, Adobe Flash, Kaspersky, dan sebagainya.
Berdasarkan
fungsinya, software terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain seperti
berikut.
·
Sistem
Operasi (Operating System)
Sistem
operasi merupakan perangkat lunak utama yang memungkinkan komputer dapat
beroperasi. Sistem operasilah yang menjembatani pengguna sehingga dapat
berinteraksi dengan komputer. Sistem operasi sering disebut perangkat lunak
sistem, yang merupakan perangkat lunak pertama yang dijalankan pada saat
komputer dinyalakan. Sistem operasi biasanya diletakkan pada penyim pan
sekunder seperti harddisk, SSD, dan lainnya. Sistem operasi bertugas memberikan
la yan an utama untuk perangkat lunak lain yang dijalankan, berupa: penjadwalan
tugas, penge lo laan memori, pengaturan interaksi dengan pengguna, dan akses ke
penyimpan sekunder. Bagian kode pada sistem operasi yang melakukan layanan
utama disebut kernel
·
Program
Aplikasi
Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak
siap pakai yang di gunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya.
Dalam sebuah komputer, aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.
Berdasarkan
sumbernya, software terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain seperti
berikut.
·
Open Source Software adalah perangkat lunak yang
kode sumbernya sudah dibuka ke publik, sehingga bisa dimodiikasi dan
didistribusikan atau dipublikasikan hasil modiikasinya dengan syarat-syarat
tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama aplikasinya. Contohnya
seperti Audacity, XAMPP, Linux, Notepad++, Android, dan sebagainya.
· Closed Source Software atau proprietary software adalah perangkat lunak atau software yang ada secara publik, tetapi tanpa diberikan source codenya. Contohnya Microsoft Windows, Adobe Photoshop, CorelDraw, dan sebagainya
C. Interaksi Antarperangkat
Dalam kehidupan, seseorang perlu berkomunikasi
dan berinteraksi dengan orang lain, seperti kalian harus berinteraksi dengan
ayah, ibu, kakak, adik, guru, teman, dan keluarga lainnya. Misalnya, kalian
berkomunikasi menceritakan pengalaman di sekolah ke ibu sepulang dari sekolah,
dan ibu menanggapi cerita kalian sehingga kalian menjadi makin bersemangat.
Kalian dapat berinteraksi langsung melalui percakapan atau melalui kodekode.
Misalnya, sebagai tanda sayang, kalian memeluk adik kalian. Sebelum berangkat
sekolah, kalian pamitan dengan mencium tangan ayah dan ibu, serta melambaikan
tangan.
Dua perangkat elektronik juga
dapat berkomunikasi dan berinteraksi. Sarana untuk berkomunikasi pada komputer
atau ponsel yang banyak dipasang saat ini adalah bluetooth. Bluetooth adalah
standar teknologi tanpa kabel (nirkabel) yang digunakan untuk bertukar data
antara perangkat tetap dan seluler dalam jarak dekat menggunakan gelombang
radio Ultra High Frequency (UHF) dari 2,402 GHz hingga 2,480 GHz, dan dapat
digunakan untuk membangun jaringan area pribadi (PAN).
Bluetooth memiliki banyak
kegunaan, yaitu: menghubungkan laptop dan ponsel, ponsel dan headphones, ponsel
dan televisi, dan lainnya.
D. Permasalahan dan Spesiikasi Perangkat Keras
Perangkat keras komputer karena berupa objek isik dapat menjadi aus karena terpengaruh suhu panas dan dingin. Sebuah perangkat keras atau alat elektronik apa pun tidak mungkin selamanya bertahan dan berfungsi dengan baik walaupun sudah dipakai dengan hati-hati. Ada berbagai kemungkinan kerusakan yang bisa saja terjadi. Kalian perlu mengetahui bagaimana mencegah supaya tidak cepat rusak, dan mengantisipasinya jika terjadi kerusakan. Ada kerusakan yang masih dapat diperbaiki, ada yang tidak bisa lagi. Selain itu, beberapa peranti elektronik tidak boleh dibongkar sendiri karena garansi hanya diberikan jika peranti dibuka oleh petugas dari penjual resminya. Tentunya, kita tidak berharap bahwa alat elektronik, terutama komputer, ponsel, tablet, apa pun rusak. Namun, berjaga-jaga dan mengenali berbagai jenis kerusakan perangkat keras ada gunanya sebab membuat kita bersiapsiap. Kita dapat membuat back up dengan lashdisk sehingga jika terjadi kerusakan pada peranti, kita masih memiliki back-up
E. Bilangan Biner
Sistem bilangan biner memainkan peran penting pada komputer karena bilangan biner ini adalah representasi semua jenis informasi yang disimpan di komputer. Memahami representasi biner dapat mengangkat banyak misteri dari komputer karena pada tingkat fundamental komputer sebenarnya hanyalah mesin untuk menghidupkan dan mematikan digit biner. Komputer adalah mesin sederhana dan membutuhkan instruksi yang tepat untuk membuatnya melakukan tugas yang rumit. Sebelum kalian mempelajari tentang sistem bilangan biner, terlebih dahulu kalian telaah secara rinci sistem bilangan desimal yang sering kita pakai. Dengan prinsip yang sama, kalian akan mempelajari sistem bilangan biner. Pertama, sistem bilangan desimal menggunakan 10 sebagai basis dan angkanya berkisar dari 0 hingga 9 sehingga jika melihat nilai tiga digit angka 287 (dua ratus delapan puluh satu), digit tersebut terdiri atas:
Kalian dapat
melihat dari gambar di atas, dari kanan ke kiri, angka bertambah dengan faktor
10, atau dengan 10 pangkat bilangan terurut dari (0,1,2,3,..,dst) 100 = 1 101 =
10 102 = 100 103 = 1000 dst.
Komentar
Posting Komentar